- Perilaku galak yang tidak biasa. Tanda stress pada sugar glider yang pertama adalah perilaku galak, agresif, dan defensif yang tidak biasa pada sugar glider. Hal ini biasanya terjadi pada sugar glider yang baru tiba di rumah pemiliknya yang baru atau tiba di lingkungan yang baru. Sugar glider bisa saja bersikap kalem, jinak, dan diam di lingkungannya yang lama namun menjadi galak, agresif, dan defensif di lingkungan barunya. Cara menangani sugar glider yang stress karena perubahan lingkungan adalah membiarkan si sugar glider beradaptasi dulu selama satu atau tiga hari kedepan. Beri makanan yang bergizi dan sama dengan makanan di lingkungan lama atau di pemilik lamanya.
- Memakan kotoran sendiri. Ciri stress pada sugar glider yang kedua adalah sugar glider memakan kotoran (feses) atau minum urinnya sendiri. Hal ini biasanya lebih disebabkan oleh kekurangan gizi atau sugar glider jenuh dengan makanannya. Anda bisa sedikit memberikan makanan yang berbeda setiap makannya kepada si sugar glider dengan porsi yang bertahap, artinya tidak langsung menggantinya dengan segera. Dengan cara tersebut, diharapkan si sugar glider akan berhenti memakan tahi sendiri.
- Mogok makan atau tidak mau makan. Ciri sugar glider yang stress selanjutnya adalah mogok makan. Sugar glider tidak mau makan biasanya karena makanannya yang berubah mendadak atau si sugar glider tidak mengenali menu makannya yang biasa. Saya menyarankan agar membawa sugar glider yang tidak mau makan atau sugar glider yang mogok makan ke dokter hewan terdekat jika sugar glider tetap tidak mau makan lebih dari 2 atau 3 hari agar diketahui penyebab sugar glider tidak mau makan lebih lanjut.
- Memakan dirinya sendiri (self mutation) atau memakan joey-nya sendiri.
- Diantara tanda sugar glider yang stres, inilah ciri sugar glider yang stress yang paling parah. Self mutation atau kondisi sugar glider memakan dirinya sendiri bisa saja terjadi saat kondisi sugar glider sedang sakit atau kondisi sugar glider sedang stress tingkat tinggi.
Kondisi stress pada sugar glider juga bisa menyebabkan sugar glider memakan anaknya sendiri atau memakan joeynya sendiri. Kondisi ini biasanya terjadi pada sugar glider yang dikawinkan terlalu muda atau sugar glider yang hamil dibawah usia yang distandartkan.
>>SUMBER<<
